KEAMANAN KOMPUTER

PENGERTIAN KEAMANAN KOMPUTER

keamanan-komputer

Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Resiko keamanan komputer adalah semua kejadian atau kegiatan yang dapat menyebabkan kehilangan atau kerusakan pada hardware komputer, software, data, informasi atau kemampuan memperosesnya. Sering sekali orang atau suatu organisasi membuat, menyimpan, atau mengolah informasi yang sangat rahasia atau penting. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang ancaman-ancaman keamanan pada internet.

Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.

Sistem Keamanan Komputer

Sistem adalah suatu sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama. Keamanan adalah suatu kondisi yang terbebas dari resiko. Komputer adalah suatu perangkat yang terdiri dari software dan hardware serta dikendalikan oleh brainware (manusia). Dan jika ketiga kata ini dirangkai maka akan memiliki arti suatu sistem yang mengkondisikan komputer terhindar dari berbagai resiko.

Selain itu, sistem keamanan komputer bisa juga berarti suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.

Sedangkan menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

Sistem keamanan komputer bermanfaat menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan seseorang yang tidak berhak. Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan seiring dengan meningkatnya pengguna komputer saat ini. Selain itu makin meningkatnya para pengguna yang menghubungkan jaringan LANnya ke internet, namun tidak diimbangi dengan SDM yang dapat menjaga keamanan data dan infomasi yang dimiliki. Sehingga keamanan data yang ada menjadi terancam untuk diakses dari orang-orang yang tidak berhak. Keamanan komputer menjadi penting karena ini terkait dengan Privacy, Integrity, Autentication, Confidentiality dan Availability. Beberapa ancaman keamanan komputer adalah virus, worm, trojan, spam dan lain-lain. Masing-masingnya memiliki cara untuk mencuri data bahkan merusak sistem komputer yang ada. Ancaman bagi keamanan sistem komputer ini tidak bisa dihilangkan begitu saja, namun kita dapat meminimalisasi hal ini adalah dengan menggunakan software keamanan sistem antara lain antivirus, antispam dan sebagainya.

Mengapa pengamanan sistem komputer diperlukan?

bingung

  1. Menghindari resiko penyusupan, harus dipastikan bahwa system tidak ada penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system.
  2. Mengurangi resiko gangguan atau ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta.

 

 

 

Resiko keamanan komputer dapat terjadi jika:

  • Perangkat komputer terkoneksi ke suatu jaringan
  • Adanya akses yang tidak diizinkan
  • Tegangan listrik yang berubah tiba-tiba
  • Pencurian informasi
  • Pencurian perangkat keras maupun perangkat
    lunak

Gangguan teknologi sistem informasi dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

  1. Data Tampering (merubah data)
  2. Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
  3. Penetrasi ke teknologi sistem informasi

Yang termasuk dalam cara ini adalah:

  1. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
  2. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
  3. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
  4. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)

Jenis-jenis ancaman

  1. DOS/DDOS

ddos

Denial of Services dan Distributed Denial of Services adalah sebuah metode serangan yang bertujuan untuk menghabiskan sumber-daya sebuah peralatan jaringan komputer, sehingga layanan jaringan komputer menjadi terganggu.

 

 

  1. Packet Sniffing
packet-sniffers-2-728
Packet Sniffing

 

Packet Sniffing adalah sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi, baik itu media kabel maupun radio. Setelah paket-paket yang lewat itu didapatkan, paket-paket tersebut kemudian disusun ulang sehingga data yang dikirimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.

 

 

 

 

  1. IP Spoofing
2000px-ip_spoofing_en-svg
IP Spoofing

IP Spoofing dilakukan dengan cara merubah alamat asal sebuah paket, sehingga dapat melewati perlindungan firewall.

  1. Forgery

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data penting orang lain adalah dengan cara melakukan penipuan. Salah satu bentuk penipuan yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat sebuah website tiruan (misalkan meniru klikbca.com), lalu memancing pihak yang ingin ditipu untuk meng-akses website palsu tersebut. Setelah kita memiliki data-data yang diperlukan, kita dapat melakukan akses ke website yang asli sebagai pihak yang kita tipu.

 

CYBER CRIME

cyber-crime

Dan saat ini ancaman tertinggi pada teknologi sistem informasi adalah penyalahgunaan tehnologi pada kriminalitas atau cyber crime, misalnya:

  1. Unauthorized Access to Computer System and Service

Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam sistem jaringan komputer tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.

  1. Illegal Contents

Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

  1. Data Forgery

Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.

  1. Cyber Espionage

Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).

  1. Cyber Sabotage and Extortion

Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

  1. Offense against Intellectual Property

Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

  1. Infringements of Privacy

Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

 

CARA MENANGGULANGI ANCAMAN ATAU GANGGUAN

Cara menanggulangi ancaman atau gangguan dengan mengunakan metode pengelolaan pengendalian-pengendalian (managing controls) yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer sistem informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam sistem teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap sistem informasi. Pengendalian di sistem teknologi informasi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

1.     Pengendalian secara umum (General Controls) pengendalian secara umum merupakan pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasinya, meliputi pengendalian:

  • Organisasi
  • Dokumentasi
  • Kontrol pencegahan kerusakan perangkat keras
  • Design keaamaan fisik
  • Parameter keamanan data

2.     Pengendalian aplikasi (Application Controls) pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya yang meliputi:

  • Pengendalian-pengendalian masukan (Input Control)
  • Pengendalian-pengendalian pengolahan (Processing Control)
  • Pengendalian-pengendalian keluaran (Output Controls)

Perkembangan teknologi komputer, selain menimbulkan banyak manfaat juga memiliki banyak sisi buruk. Salah satunya adalah serangan terhadap system komputer yang terhubung ke Internet. Sebagai akibat dari serangan itu, banyak sistem komputer atau jaringan yang terganggu bahkan menjadi rusak. Untuk menanggulangi hal tersebut, diperlukan sistem keamanan yang dapat menanggulangi dan mencegah kegiatan-kegiatan yang mungkin menyerang sistem jaringan.

  1. Pemeliharaan validitas dan integritas data atau informasi tersebut.
  2. Jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak.
  3. Pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak.
  4. Pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak.

Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamaan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringaan Perencanaan tersebut akan membantu dalam hal-hal berikut ini:

  • Menentukan data atau informasi apa saja yang harus dilindungi
  • Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam melindunginya
  • Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah-langkahyang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut .

Selain itu, untuk pertahanan terhadap serangan internet dapat menggunakan Firewall

firewall
firewall

Firewall adalah hardware atau software yang berfungsi melindungi jaringan dari penyusup dari pengguna jaringan internet atau jaringan lain. Firewall dapat digunakan di rumah atau kantor kecil dengan firewall pribadi yang berfungsi mengawasi dan memberi tahu bila ada penyusup.

Untuk melindungi dari akses yang tidak dikenal:

  • Password adalah kombinasi unik dari karakter (angka dan huruf) yang berkatian dengan pengguna untuk mengijinkan akses ke sumber data tertentu. Penggunaan password biasanya disertai dengan user ID yang terdiri dari karakter juga. Semakin panjang kombinasi dari password, semakin aman juga data tersebut diproteksi.
  • Contoh lain adalah penggunaan passphrase, yaitu kombinasi kata yang terdiri dari campuran kapitalisasi yang terkait dengan pengguna. Passphrase lebih aman dari password karena lebih mudah diingat menimbang isinya adalah kata.
  • Beberapa website menggunakan sistem CAPTCHA. CAPTCHA atau Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart, adalah program yang dirancang oleh Carniege Melon University untuk memverifikasi pengguna adalah komputer atau bukan.

Referensi:

Tugas Etika dan profesionalisme TSI (ancaman, gangguan dan penanggulangan pada sistem informasi)

Keamanan Komputer

http://netsprogram.com/tipsdetail-52-masalah-jaringan-komputer-dan-solusinya.html

Modul Digital Safety and Security.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published.